
JAKARTA – Wisata halal ke Eropa tuh bisa jadi pengalaman seru sekaligus penuh tantangan. Buat kamu yang muslim, jalan-jalan ke negara barat itu nggak sekadar soal destinasi indah, tapi juga gimana caranya tetap bisa makan enak, ibadah tenang, dan nggak melanggar syariat selama liburan.
Tenang aja, bukan berarti nggak bisa. Semua tantangan dalam wisata halal itu bisa diatasi asal tahu triknya.
Berikut ini lima masalah paling sering dihadapi traveler muslim saat jalan-jalan Wisata Halal ke Eropa, plus solusinya biar kamu tetap happy dan aman selama trip!
1. Susah Cari Makanan Halal
Masalah klasik banget. Nggak semua restoran di Eropa nyediain makanan halal. Bahkan di kota besar pun, kamu mesti ekstra hati-hati karena banyak yang pakai alkohol atau daging yang nggak disembelih sesuai syariat.
Solusinya:
Pakai aplikasi kayak HappyCow, Zabihah, atau Google Maps dengan kata kunci “halal restaurant”. Lebih aman lagi kalau kamu pilih destinasi yang banyak komunitas muslim, misalnya London, Paris, Berlin, atau Rotterdam. Di sana pilihan makanannya lebih bersahabat buat yang lagi wisata halal. Jangan lupa juga bawa mie instan halal dari Indonesia buat jaga-jaga.
2. Waktu Shalat yang Nggak Biasa
Di Eropa, waktu shalat bisa beda jauh banget dari biasanya. Subuh bisa jam 03.00 pagi, Isya kadang lewat tengah malam. Apalagi pas summer, hari bisa terasa panjang banget.
Solusinya:
Download aplikasi Muslim Pro atau Athan buat pengingat waktu shalat. Dan pastikan kamu udah tahu arah kiblat dari hotel atau tempat kamu nginep. Banyak tempat umum yang nggak ada musholanya, jadi bisa manfaatin ruang tenang kayak taman, sudut museum, atau bahkan fitting room kalau darurat (asal tetap sopan ya).
3. Gaya Berpakaian yang Bikin Dilirik
Buat muslimah berhijab, jalan di negara non-muslim kadang jadi pusat perhatian. Nggak selalu negatif sih, tapi tetap bikin nggak nyaman kalau terus diliatin atau ditanya-tanya.
Solusinya:
Stay confident! Banyak turis lain juga tampil beda. Pakai pakaian yang nyaman tapi tetap syar’i, dan pilih warna-warna netral biar lebih blend-in. Plus, destinasi kayak Spanyol, Prancis, atau UK udah cukup familiar kok sama turis muslim. Mereka biasa aja.
4. Aktivitas Wisata yang Kurang Syar’i
Banyak tempat wisata di Eropa yang nggak ramah buat yang pengin wisata halal—misalnya pantai campur, bar atau tempat dengan musik keras, atau festival yang terlalu bebas.
Solusinya:
Pilih itinerary yang fokus ke tempat bersejarah, alam, arsitektur, atau museum. Banyak destinasi yang family friendly dan tetap menarik tanpa harus mengorbankan prinsip halal. Nggak semua tempat mainstream cocok buat kita, tapi tenang, alternatifnya banyak!
5. Minimnya Tour Guide atau Travel Halal
Kadang ikut trip umum bikin nggak nyaman karena itinerary-nya nggak sesuai. Belum lagi makanannya, tempat shalatnya, dan waktunya yang mepet banget.
Solusinya:
Kalau ingin aman dan tenang, ikut paket dari biro wisata halal aja. Biasanya mereka udah siapin semua: makanan halal, waktu shalat, itinerary yang syar’i, sampai pendamping yang ngerti kebutuhan traveler muslim.
Jadi, meskipun ada beberapa tantangan, bukan berarti kamu nggak bisa nikmatin wisata halal ke Eropa. Asal persiapan matang dan tahu triknya, liburan kamu bisa tetap seru, santai, dan pastinya sesuai syariat.
Dan kalau kamu mau yang praktis tanpa ribet mikirin semua ini satu-satu, mendingan langsung aja ikut travel bareng Wisata Halal Indonesia. Timnya paham banget kebutuhan traveler muslim. Cek info lengkap dan paket tournya langsung di Instagram @wisatahalal.ind. Biar liburannya halal, tenang, dan tetap menyenangkan!