JAKARTA – Bikin heboh! orang Indonesia di Jepang belakangan menjadi sorotan tajam bahkan viral karena diduga merusak dan menggugurkan bunga sakura di sana. Bahkan, videonya menjadi buah bibir banyak wisatawan luar negeri dan masyarakat Jepang
Sebuah video bikin heboh! orang Indonesia di Jepang itu beredar di media sosial pada 15 April lalu. Dalam video tersebut memperlihatkan, sekumpulan orang yang diduga dari Indonesia sedang berkunjung ke Jepang untuk liburan. Mereka pun tampak menikmati bunga sakura yang bermekaran. Video singkat itu merekam aksi seorang pria dari rombongan menggoyang-goyangkan dahan tanaman tersebut hingga bunga-bunganya rontok dan berjatuhan.
“Udah?” tanya seseorang yang disambut gelak tawa yang lain sebagaimana terlihat dalam potongan video. “Jatuh,” katanya setelah dahan yang ditarik dan digoyangkan jatuh. Percakapan itu jelas bikin heboh! orang Indonesia di Jepang yang merusak nama negara sendiri.
Video yang awalnya diunggah di grup Facebook Japan Travel Tips & Planning pada 11 April 2024 dan dibagikan kembali oleh akun Instagram @/kanankiri.traveler pada 13 April 2024 itu, juga menampilkan sebuah tangkapan layar percakapan di kolom komentar unggahan di grup Facebook tersebut.
Jelas, video tersebut langsung mendapatkan perhatian dari publik luas. “Bahasa apa yang mereka tuturkan?” tanya seorang pengguna Facebook. “Saya tanya kepada pria tersebut dan dia bilang Indonesia. Saya kaget ketika melihat mereka melakukannya,” sahut lainnya.
“SDM rendah 😀 percuma you punya money banyak tapi gabisa ajarin yang baik buat anak² you 😢,” ucap seorang penulis komentar di Instagram. “Minimal kalo gak pernah bikin malu di Indonesia, gausah malu maluin di negri orang,” sahut yang lainnya, marah.
Usai Bikin Heboh! Orang Indonesia di Jepang Itu Disorot Pemerintah
Setelah bikin heboh! orang Indonesia di Jepang yang viral itu langsung disorot pemerintah. Pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, “menyesalkan” kejadian tersebut seraya menegaskan perilaku mereka tak ubahnya turis mancanegara ketika berulah di Bali, yang kerap dikecam publik di Indonesia. Ia mengimbau turis Indonesia di luar negeri menaati norma setempat.
“Kalau kita tidak senang melihat turis asing di Bali yang tidak menghargai nilai-nilai lokal, aturan hukum, lalu lintas, ya orang kita juga jangan seperti itu [di luar negeri],” kata Niscaya dikutip dari BBC Indonesia.
Jelas, Nia kecewa betul dengan ulah wisatawan yang merusak nama besar Indonesia. Ditakutkan, nantinya citra wisatawan dari Indonesia jadi dipandang sebelah mata. Apalagi, bunga sakura di Jepang sedang bagus-bagusnya. Bahkan, orang Jepang sendiri pun tak pernah mencoba merusak bunga sakura yang sedang bermekaran tersebut.
Maka dari itu, Nia pun mengingatkan wisatawan Indonesia diharapkan tak ada yang bertindak seperti itu. Dia berharap sikap wisatawan Indonesia bisa diperhatikan karena jelas akan mencerminkan persepsi orang luar terhadap Indonesia.
“Jadi citranya bisa dibawa oleh kita, jadi kita semua itu menjadi duta pariwisata,” tuntas Nia Nicaya.