JAKARTA – Menelusuri negara-negara Balkan dalam perjalanan wisata Muslim bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan karena kamu bisa luhat jejak panjang peradaban Islam di sana. Terlebih, di sana kamu pasti bakalan mendapatkan pandangan baru tentang agama Islam.
Wilayah Balkan merupakan salah satu tempat di Eropa yang menyimpan jejak sejarah panjang peradaban Islam, terutama di negara-negara seperti Bosnia & Herzegovina, Kosovo, dan Albania. Kehadiran Islam di kawasan ini dimulai sejak zaman Kekaisaran Ottoman pada abad ke-14 dan terus berlanjut hingga hari ini, di mana komunitas Muslim di Balkan menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan budaya.
Wisata Muslim di Balkan menawarkan kamu kesempatan untuk menelusuri situs-situs bersejarah yang penuh dengan arsitektur Islam, masjid-masjid kuno, serta memahami budaya Muslim lokal yang kental. Bosnia & Herzegovina bisa jadi salah satu destinasi.
Negara dengan populasi Muslim yang cukup besar, terutama di ibu kotanya, Sarajevo, yang sering disebut sebagai “Yerusalem Eropa” karena keanekaragaman agama yang hidup berdampingan di sana. Salah satu tempat wisata Muslim yang paling terkenal di Sarajevo adalah Gazi Husrev-beg Mosque, masjid terbesar dan tertua di kota ini, yang dibangun pada tahun 1531. Masjid ini merupakan simbol arsitektur Ottoman dan pusat keagamaan bagi komunitas Muslim di Bosnia.
Di Mostar, terdapat Masjid Koski Mehmed Pasha, sebuah masjid yang terkenal dengan menara indahnya yang memberikan pemandangan spektakuler ke arah Jembatan Stari Most. Jembatan ini, selain sebagai warisan budaya UNESCO, juga simbol rekonsiliasi dan persatuan antara berbagai kelompok agama di Bosnia setelah konflik di tahun 1990-an.
Atau, dalam perjalanan wisata Muslim, kamu bisa menyeberang ke Kosovo, dengan mayoritas penduduk Muslim, memiliki banyak tempat bersejarah Islam, terutama di kota Pristina dan Prizren.
Di Pristina, Masjid Sultan Mehmed Fatih yang dibangun pada tahun 1461 adalah salah satu masjid tertua dan paling penting di negara ini. Masjid ini merupakan peninggalan langsung dari era Ottoman dan masih berfungsi sebagai tempat ibadah utama hingga hari ini.
Sementara itu, kamu dalam perjalanan wisata Muslim saat menyeberang ke Prizren jua akan dibuat terpesona. Kota yang terletak di pegunungan dekat perbatasan Albania ini, terdapat Masjid Sinan Pasha yang megah. Masjid ini dibangun pada abad ke-17 dan terkenal dengan interiornya yang indah, termasuk kaligrafi Ottoman yang menghiasi dinding-dindingnya. Prizren sendiri adalah kota dengan suasana yang sangat khas Balkan, di mana budaya Islam dan Kristen hidup berdampingan.
Menelusuri Tradisi Sufi dan Ziarah di Balkan dalam Wisata Muslim
Sufisme memiliki akar yang dalam di Balkan, terutama di Albania, Kosovo, dan Bosnia. Tekke-tekkke atau pusat-pusat spiritual sufisme tersebar di berbagai daerah dan sering kali menjadi tujuan ziarah bagi wisata Muslim di wilayah ini.
Salah satu yang terkenal adalah Tekke Blagay di Bosnia, yang terletak di dekat kota Mostar. Tekke ini terletak di tebing sungai Buna dan memiliki pemandangan alam yang menakjubkan, menciptakan suasana spiritual yang sangat tenang dan damai.
Islam di Balkan hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari Islam Sunni, hingga pengaruh kuat tradisi Sufi yang menciptakan harmoni antara aspek spiritual dan kehidupan sehari-hari. Salah satu hal yang menarik bagi pelancong wisata Muslim adalah melihat bagaimana Islam di Balkan sering kali bercampur dengan tradisi lokal.
Di setiap kota, kamu dalam perjalanan wisata Muslim ini akan menemukan masjid-masjid tua yang masih berfungsi, serta komunitas Muslim yang sangat terbuka terhadap pengunjung, menawarkan kesempatan untuk belajar lebih dalam tentang sejarah Islam di kawasan ini.