JAKARTA – Berencana mengeksplore dunia? Wisata muslim ke masjid-masjid terindah di dunia bisa menjadi daya tarik tersendiri yang menambah keimanan. Apalagi, sejumlah masjid di bawah ini memiliki arsitektur indah yang memiliki arti dan makna tersendiri.
Mengunjungi masjid-masjid terindah di dunia adalah salah satu cara untuk memahami lebih dalam kekayaan budaya dan seni dalam peradaban Islam. Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat perkembangan seni arsitektur yang merefleksikan kejayaan, keimanan, dan spiritualitas umat Islam di seluruh dunia.
Beberapa masjid besar menjadi simbol penting dari identitas Islam dan menawarkan pengalaman visual yang memukau. Tujuan wisata Muslim pertama ialah ke Masjid Sultan Ahmed (Blue Mosque), Istanbul, Turki. Masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal sebagai Blue Mosque adalah salah satu contoh terbaik arsitektur Ottoman klasik.
Dibangun pada awal abad ke-17 oleh Sultan Ahmed I, masjid ini terkenal dengan kubah-kubah megah dan enam menara yang menjulang. Yang paling memukau dari masjid ini adalah interiornya yang dihiasi dengan lebih dari 20.000 ubin İznik berwarna biru, yang memberikan julukan “Blue Mosque.” Motif bunga, tanaman, dan pola geometris pada ubin ini mencerminkan detail seni yang sangat indah dan menonjolkan ketenangan spiritual. Lampu gantung yang rendah, karpet merah lembut, dan cahaya yang masuk melalui jendela-jendela kaca patri membuat suasana masjid ini sangat damai dan khusyuk.
Destinasi wisata Muslim lainnya tak lain ialah Masjid Nabawi. Masjid Nabawi adalah salah satu masjid terpenting bagi umat Islam, karena ini adalah masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad dan menjadi tempat beliau dimakamkan. Masjid ini memiliki sejarah panjang dan telah mengalami beberapa kali perluasan sejak pertama kali dibangun.
Salah satu fitur paling mencolok dari masjid ini adalah kubah hijau yang menandai makam Nabi Muhammad. Selain itu, arsitektur Masjid Nabawi memadukan elemen modern dan tradisional, dengan pintu-pintu besar yang indah, marmer berkilauan, dan payung-payung raksasa otomatis yang membuka dan menutup untuk melindungi jamaah dari panasnya matahari. Payung ini, saat terbuka, menciptakan pemandangan yang megah dan menjadikan halaman masjid lebih luas dan nyaman.
Masjid terakhir yang masuk destinasi wisata Muslim terindah dunia ialah Masjid Hassan II di Casablanca. Dibangun di tepi Samudera Atlantik, bagian dari masjid ini bahkan berdiri di atas laut. Keunikan utama masjid ini adalah menaranya yang setinggi 210 meter, menjadikannya menara masjid tertinggi di dunia.
Masjid Hassan II dirancang dengan sentuhan arsitektur tradisional Maroko, dipenuhi dengan ukiran-ukiran kayu, mosaik zellij (keramik khas Maroko), dan pahatan marmer yang luar biasa detail. Selain itu, atap masjid ini dapat dibuka secara otomatis, sehingga langit-langit terbuka memungkinkan cahaya alami masuk dan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi jamaah.
Ada Makna Tersendiri di Balik Arsitektur Masjid-Masjid Destinasi Wisata Muslim Tersebut
Selain keindahan fisik, desain arsitektur masjid juga sering kali mengandung makna spiritual yang dalam. Misalnya, kubah yang menjulang tinggi melambangkan cakrawala dan ketidakberhinggaan, mencerminkan hubungan antara manusia dan Allah.
Bentuk geometris yang digunakan dalam desain masjid mencerminkan kesempurnaan dan harmoni yang diidealkan dalam ajaran Islam. Bahkan, penggunaan cahaya dalam desain masjid, seperti yang terlihat di Masjid Nabawi dan Masjid Hassan II, dirancang untuk menciptakan suasana spiritual dan mengundang jamaah untuk merenung dan berdzikir. Ini jadi daya tarik tersendiri buat wisata Muslim.
Apalagi, masjid-masjid ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai monumen warisan budaya dan spiritual yang akan terus menginspirasi generasi mendatang. Arsitekturnya yang megah dan fungsional adalah contoh sempurna bagaimana seni Islam mampu berkembang dari zaman ke zaman tanpa meninggalkan akar spiritualnya.
Mengunjungi masjid-masjid ini tidak hanya membawa kita lebih dekat kepada Allah, tetapi juga membuka mata terhadap kekayaan peradaban Islam yang universal. Tentu saja, kamu akan bawa ‘oleh-oleh’ dari perjalanan wisata Muslim kali ini.
