JAKARTA – Bicara soal desinasi wisata muslim di Uzbekistan ternyata bukan cuma Kompleks Khast Imam atau Registan Square. Masih ada banyak lho tempat-tempat indah dan penuh muatan sejarah di negara dengan mayoritas umat Islam tersebut. Salah satunya Masjid Kalyan dan Minaret Kalyan, sebuah kompleks arsitektur megah yang telah menjadi simbol kejayaan Islam selama berabad-abad.
Masjid Kalyan dan Minaret Kalyan merupakan landmark ikonik di Bukhara, salah satu kota bersejarah di Uzbekistan yang sekaligus rumah bagi banyak warisan Islam luar biasa. Masjid dan menara ini tidak cuma menjadi landmark kota, tapi juga destinasi wisata muslim yang menawarkan pengalaman spiritual dan historis yang mendalam bagi para pelancong wisata Muslim.
Masjid Kalyan, yang dibangun pada abad ke-16 selama masa Dinasti Shaybanid, berdiri dengan megah di jantung kota tua Bukhara. Masjid ini menggantikan struktur sebelumnya yang telah ada sejak masa Dinasti Karakhanid. Dengan kapasitas hingga 10.000 jamaah, Masjid Kalyan adalah salah satu masjid terbesar di Asia Tengah.
Dikelilingi oleh dinding bata berornamen geometris dan berhias mosaik biru yang memukau, masjid ini mencerminkan keindahan seni Islam yang abadi. Kubah besarnya yang biru kehijauan jadi salah satu ciri khas masjid ini, yang memberikan kesan monumental sekaligus spiritual untuk para pengunjung wisata muslim.
Di sisi lain, Minaret Kalyan, yang berarti menara agung adalah bangunan yang benar-benar mengesankan. Dibangun pada abad ke-12 oleh Arslan Khan dari Dinasti Karakhanid, menara ini memiliki ketinggian sekitar 46 meter dan tetap kokoh hingga hari ini.
Menara ini dahulu digunakan untuk mengumandangkan azan, panggilan salat, yang bisa terdengar hingga seantero kota. Ornamen bata yang menghiasi menara ini mencerminkan keahlian luar biasa para arsitek Islam pada masa itu. Selain fungsi religius, menara ini juga memiliki makna simbolis sebagai penjaga spiritual kota Bukhara.
Menara Kematian yang Dikagumi Genghis Khan
Destinasi Wisata Muslim Ini Disebut Jua Menara Kematian
Fakta menariknya, Minaret Kalyan juga puya sebutan lain, yaitu menara kematian. Loh, kok bisa? Jadi ternyata, menara ini jadi saksi bisu eksekusi hukuman mati bagi para penjahat. Cara eksekusinya tentu saja dengan cara dilempar dari atas menara hingga jatuh ke halaman di bawahnya, yang bertahan sampai awal abad ke-20. Ekseskusi terakhir yang terjadi di menara ini berlangsung pada 1920, saat Revolusi Rusia terjadi.
Meski dikenal sebagai tempat eksekusi mati, kecantikan Minaret Kalyan tidak terbantahkan. Bahkan penakluk dunia sekelas Genghis Khan pun terpesona melihat pemandangan dari atas menara ini. Kisah itu terjadi 100 tahun setelah Minaret Kalyan berdiri pada 1127, Ketika Genghis Khan berhasil menaklukkan Bukhara.
Nah, beragam peristiwa bersejarah itu yang membuat Masjid Kalyan dan Minaret Kalyan layak menjadi salah satu destinasi wisata muslim kamu. Kompleks ini tidak hanya tempat ibadah, ttapi juga saksi bisu berbagai peristiwa penting dalam sejarah Islam di Asia Tengah. Bukhara sendiri dikenal sebagai salah satu pusat pendidikan Islam, dan keberadaan masjid ini semakin memperkuat status kota sebagai “Kubah Islam.”
Wisata muslim ke Masjid Kalyan dan Minaret Kalyan memberikan kesempatan untuk merasakan langsung kejayaan arsitektur Islam yang penuh makna. Suasana di sekitar kompleks ini sangat mendukung refleksi spiritual, dengan pemandangan arsitektur kuno yang dipadukan dengan kehidupan masyarakat lokal yang masih menjaga tradisi Islam.
Kompleks ini juga menjadi tempat yang ideal untuk belajar tentang bagaimana Islam telah membentuk budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Bukhara selama berabad-abad.
Bagi para pengunjung wisata muslim, Masjid Kalyan dan Minaret Kalyan adalah tempat yang harus ada dalam daftar perjalanan kamu. Keindahan, sejarah, dan spiritualitas yang terpancar dari kompleks ini menjadikannya salah satu destinasi wisata muslim paling menakjubkan di dunia. Tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga sebagai pengingat akan kejayaan peradaban Islam yang abadi.