
JAKARTA – Lagi asyik halal tour di Eropa, eh perut keroncongan dan mata langsung tertuju ke restoran cepat saji yang menggoda. Siapa sih yang bisa menolak burger atau ayam goreng renyah yang biasa kita santap di Indonesia? Tapi, sebagai muslim traveler, kita juga harus pintar-pintar memastikan makanan yang kita santap itu halal. Nah, biar nggak was-was dan tetap bisa menikmati fast food selama halal tour, ini dia beberapa tips jitu yang wajib kamu tahu!
Pertama, jangan malu bertanya! Ini kunci utama buat memastikan kehalalan makanan di restoran cepat saji. Langsung saja tanya ke kasir atau pelayannya, apakah mereka punya menu halal atau enggak. Biasanya, restoran cepat saji yang punya opsi halal akan dengan senang hati memberitahumu. Kalau mereka enggak yakin atau enggak punya informasi yang jelas, sebaiknya cari aman dan pilih tempat lain aja ya, demi kenyamanan halal tour kamu.
Cari logo halal. Di beberapa negara Eropa yang punya populasi Muslim yang signifikan, beberapa restoran cepat saji sudah mulai punya sertifikasi halal dan memasang logo yang jelas di menu atau di depan restorannya. Logo ini biasanya berupa tulisan Arab “حلال” atau logo dari badan sertifikasi halal yang diakui. Kalau kamu ketemu logo ini, insya Allah makanan di sana aman buat disantap selama halal tour kamu. Tapi, tetep teliti juga ya, pastikan logonya bukan cuma tempelan aja.
Manfaatkan internet dan aplikasi halal. Sekarang ini sudah banyak banget aplikasi dan website yang bisa ngebantu kamu nemuin restoran halal di berbagai belahan dunia, termasuk restoran cepat saji. Coba deh download beberapa aplikasi rekomendasi makanan halal sebelum berangkat halal tour. Biasanya, aplikasi ini punya fitur filter yang bisa kamu gunakan untuk mencari restoran cepat saji yang punya opsi halal di sekitar lokasimu.
Pilih yang Pasti Halal Demi Kenyamanan Halal Tour
Perhatikan bahan-bahan dan cara memasak. Kalau enggak ada logo halal, coba deh tanya detail soal bahan-bahan yang mereka gunakan, terutama untuk daging dan saus. Hindari menu yang mengandung babi atau alkohol. Tanyakan juga apakah daging yang mereka gunakan berasal dari sumber yang halal dan bagaimana cara memasaknya. Kalau mereka menggoreng ayam dan babi dengan minyak yang sama, tentu ini jadi perhatian buat kita yang lagi menjalani halal tour.
Pilih menu yang jelas-jelas aman. Kalau kamu ragu dengan semua opsi daging, nggak ada salahnya kok memilih menu vegetarian atau ikan (pastikan juga cara masaknya enggak bercampur dengan bahan non-halal). Biasanya, menu-menu ini lebih aman buat kita konsumsi selama halal tour. Roti dan kentang goreng di restoran cepat saji umumnya halal, tapi tetap perhatikan saus yang digunakan ya.
Jangan cuma fokus sama restoran besar. Kadang, restoran cepat saji kecil milik imigran Muslim juga bisa jadi pilihan yang oke buat nemuin makanan halal. Biasanya, mereka lebih aware soal kebutuhan makanan halal. Coba deh eksplorasi area sekitar tempat kamu menginap, siapa tahu ada hidden gem restoran cepat saji halal yang enak dan murah buat mengisi perut selama halal tour.
Intinya, menikmati fast food saat halal tour di Eropa itu bukan hal yang mustahil. Dengan sedikit usaha dan kehati-hatian, kamu tetap bisa kok makan enak tanpa melanggar aturan agama. Jangan malu bertanya, manfaatkan teknologi, dan selalu teliti sebelum memesan.