Tour Jepang Gak Harus Mahal: Itinerary Gokil Seminggu Cuma Modal 10 Jutaan! Travel Jepang untuk Pecinta Budaya: Kuil, Museum, dan Desa Tradisional

JAKARTA – Buat kamu yang suka menjelajahi budaya, travel Jepang menawarkan pengalaman unik mulai dari kuil kuno, museum menarik, hingga desa tradisional yang masih terjaga keasliannya. Jepang bukan cuma soal gedung pencakar langit atau ramen instan; bagi traveler yang ingin menikmati sisi autentik Negeri Sakura, paket perjalanan yang fokus pada budaya sangat layak dicoba.

Perjalanan bisa dimulai dari Kyoto, kota yang dikenal sebagai jantung budaya Jepang. Di sini, banyak kuil bersejarah seperti Kinkaku-ji, Fushimi Inari, dan Kiyomizu-dera yang menampilkan arsitektur tradisional dan pemandangan indah. Saat ikut travel Jepang ke Kyoto, kamu bisa berjalan di antara gerbang torii, menikmati taman yang rapi, dan merasakan ketenangan yang jarang ditemui di kota besar. Beberapa kuil juga menyediakan area wudu atau tempat salat bagi Muslim traveler, jadi perjalanan tetap nyaman dan sesuai syariat.

Selain kuil, museum juga menjadi destinasi wajib. Misalnya, Nara National Museum dan Edo-Tokyo Museum memberikan insight mendalam tentang sejarah Jepang, seni, dan kehidupan masyarakat dari zaman dahulu hingga modern. Dengan ikut travel Jepang, itinerary biasanya sudah menyesuaikan supaya semua pengunjung bisa menikmati budaya Jepang tanpa kehilangan kenyamanan, termasuk akses makanan halal di dekat museum.

Travel Jepang ke Shirakawago juga Menarik

Untuk merasakan suasana tradisional secara utuh, desa-desa seperti Shirakawago dan Gokayama adalah pilihan tepat. Rumah kayu dengan atap jerami, jalanan kecil yang bersih, serta suasana pedesaan yang tenang membuat perjalanan terasa seperti kembali ke masa lalu. Desa-desa ini termasuk dalam paket travel Jepang budaya karena menawarkan pengalaman berbeda dari hiruk-pikuk kota besar. Selain spot foto yang menawan, beberapa desa juga punya kafe atau restoran kecil yang ramah Muslim.

Tak hanya soal wisata, travel Jepang budaya juga mengajarkan bagaimana menghargai tradisi lokal. Mulai dari etika berpakaian saat masuk kuil, tata krama saat mengunjungi desa, hingga belajar menghormati lingkungan sekitar. Semua ini jadi nilai tambah buat traveler yang ingin liburan sekaligus menambah wawasan.