JAKARTA – Buat kamu yang sering ikut halal tour ke luar negeri, terutama ke destinasi favorit seperti Eropa, Korea, atau Jepang, ada aturan baru yang wajib kamu perhatikan. Maskapai Emirates resmi mengumumkan bahwa mulai 1 Oktober 2025, penggunaan power bank di dalam kabin pesawat tidak lagi diperbolehkan selama penerbangan.
Power bank masih boleh dibawa, tapi dengan syarat ketat. Kapasitas power bank harus di bawah 100Wh, tidak boleh digunakan untuk mengisi daya selama penerbangan, tidak boleh dicas menggunakan colokan pesawat, dan wajib disimpan di bawah kursi atau kantong depan — bukan di overhead bin.
Buat kamu yang sering bepergian menggunakan halal tour, aturan ini sangat penting. Pasalnya, power bank sering jadi “penyelamat” baterai ponsel selama perjalanan panjang. Tapi mulai Oktober, kamu perlu menyesuaikan cara membawanya agar tidak terkena teguran bahkan ditolak naik pesawat.
Pihak Emirates menyebutkan, aturan ini dibuat demi keamanan penerbangan. Baterai litium dalam power bank bisa berisiko jika rusak atau mengalami overcharge, terutama dalam kabin pesawat bertekanan tinggi. Dengan aturan baru ini, maskapai ingin mencegah potensi kebakaran atau kerusakan peralatan di dalam pesawat.
Peraturan ini juga berlaku untuk semua rute Emirates, termasuk penerbangan transit ke Dubai. Jadi, baik kamu berangkat dari Jakarta, Surabaya, atau kota lain, semua penumpang harus patuh pada kebijakan yang sama. Agen halal tour pun mulai menyosialisasikan aturan ini kepada jamaah dan traveler Muslim yang akan berangkat akhir tahun dan awal 2026.
Dengan mematuhi aturan ini, perjalanan kamu bakal tetap lancar dan aman. Kamu juga bisa menghindari pemeriksaan tambahan di bandara yang bikin boarding jadi lama.
Jadi, sebelum berangkat ikut halal tour, cek ulang power bank kamu. Pastikan kapasitasnya sesuai aturan Emirates dan bawa dengan cara yang aman. Lebih baik siap dari awal daripada repot saat pemeriksaan.
Liburan dan ibadah harus nyaman, bukan malah ribet gara-gara barang kecil seperti power bank. Yuk, siapin perjalanan halalmu dengan bijak — dan jangan lupa, selalu cek update aturan penerbangan dari maskapai yang kamu pakai.