JAKARTA – Liburan ke Disneyland Hong Kong kini sudah semakin ramah dengan umat Islam. Pasalnya, wisata muslim di Hong Kong kini tidak lagi kesulitan mencari tempat untuk menjalankan salat lima waktu ketika berlibur di Disneyland.
Tempat wisata populer di Hong Kong ini sudah menyediakan fasilitas tempat ibadah bagi semua agama, termasuk Islam, yaitu ruangan tenang (Quiet Room). Ruangan ini disiapkan sebagai langkah mendukung wisata muslim internasional.
Ruangan Quiet Room untuk ibadah ini terletak di dalam kawasan wahana Toy Storyland Disneyland Hong Kong. Untuk menuju ke tempat itu, sekitar 15 menit berjalan kaki dari shuttle bus atau pintu masuk Disneyland.
Quiet room yang bisa digunakan untuk salat dan berdoa merupakan sebuah bangunan kecil yang berada di pojok sebelah kanan Toy Storyland. Bangunan ini hanya ditutup dengan kain seperti gorden dan bertuliskan “Quite Room” di sebelah kanan pintu masuk ruangan.
Lokasinya yang berada di pinggiran membuat suasana cukup hening karena jauh dari arena permainan Toy Storyland. Bangunan ini menyatu dengan area restroom dan berdekatan dengan area merokok yang merupakan fasilitas satu-satunya di tempat wisata muslim itu.
Di samping Quiet Room terdapat sebuah restoran dengan kursi dan meja yang berada di luar ruangan. Quite room berukuran 4×6 meter yang dilengkapi dengan dua kran tempat wudu yang terbuat dari keramik putih polos.
Tempat wudhu di desain seperti di masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram di Makkah dengan tempat duduk yang menghadap kran air.
Sayangnya, Quite Room ini belum dilengkapi petunjuk arah kiblat. Sajadah, mukena, dan sarung juga tidak disediakan, sehingga wisatawan muslim yang ingin salat disarankan membawa perlengkapan sendiri. Ruang salat pria dan wanita pun tidak dipisah.
Bagi para pengunjung wisata muslim, fasilitas Quiet Room ini sangat membantu ketika sedang berlibur ke Hong Kong, terutama saat ke Disneyland.
Selain menyediakan Quiet Room, dalam Kawasan Disneyland Hong Kong juga kini tersedia sejumlah restoran yang ramah bagi wisatawan muslim.
Perbanyak Musala di Mal dan Tempat Wisata Muslim Lain
Di luar Disneyand, pemerintah Hong Kong pun tengah memperbanyak musala di tempat tempat wisata dan pusat perbelanjaan sebagai langkah untuk mendukung wisata muslim.
Konsul Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Yul Edison, mengatakan bahwa pemerintah Hong Kong sedang melakukan kajian untuk mendukung wisata ramah muslim.
“Kami sudah dihubungi. Makanya mereka sedang membenahi hal itu sekarang sehingga Hong Kong akan lebih ramah lingkungan bagi muslim,” ujar Yul Edison.
Menurut Edison, wisata muslim merupakan langkah pemerintah Hong Kong untuk mendatangkan turis dari negara-negara yang memang mayoritas muslim atau negara Islam, salah satunya Indonesia.
Sejak dua tahun lalu, Hong Kong didatangi 34 juta wisatawan internasional dan dari Indonesia mencapai 250 ribu orang. “Dan wisatawan muslimnya juga tidak kalah banyaknya,” kata Edison. Adapun di semester 1 tahun lalu, jumlah kunjungan wisata muslim ke Hong Kong mencapai 21 juta orang.