Filipina Komitmen Kembangkan Wisata Muslim Dunia

Filipina Komitmen Kembangkan Wisata Muslim Dunia

JAKARTA – Dalam beberapa tahun terakhir, Filipina berhasil menggaet banyak pelancong wisata Muslim dari luar negeri. Pariwisata adalah sektor penting bagi Filipina, dan pemerintahnya akhir-akhir ini berupaya menarik lebih banyak pengunjung wisata muslim dengan memastikan mereka memiliki akses terhadap produk dan layanan wisata halal.

Manila Standard sempat menulis tentang keberhasilan Filipina untuk tahun kedua berturut-turut pada 2024 lalu menjadi tujuan utama pengunjung wisata muslim di luar Organisasi Kerjasama Islam (OKI).

Mastercard-Crescent Rating Global Muslim Travel Index menyebut Filipina memegang komitmen terhadap inisiatif pariwisata halal. Mereka menyoroti dedikasi negara tersebut dalam membangun lingkungan yang ramah bagi wisatawan muslim melalui inisiatif pariwisata halal, yang mencakup pilihan makanan, menyediakan fasilitas salat di tempat-tempat wisata, dan mendidik bisnis pariwisata tentang kebutuhan Muslim.

Pameran SALAAM yang berlangsung selama tiga hari di Kota Quezon pada tahun lalu adalah salah satu bentuk keseriusan mereka mengembangkan wisata muslim. Pameran pertama yang sepenuhnya diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata itu bertujuan untuk memperluas

“Penawaran wisata muslim Filipina, memastikan negara mempertahankan reputasinya dalam hal keramahtamahan, inklusivitas, dan kepekaan budaya, kata Menteri Pariwisata Christina Frasco, seperti dikutip Arab News.

“Sejalan dengan Rencana Pengembangan Pariwisata Nasional, kami telah menempatkan pariwisata halal sebagai agenda prioritas kami untuk memperkuat portofolio pariwisata halal, meningkatkan kesadaran di kalangan pemangku kepentingan pariwisata tentang nilai-nilai dan praktik yang penting bagi wisatawan muslim, dan memastikan daya saing kami di pasar pariwisata global,” lanjut dia.

Filipina Sudah Diakui Sebagai Destinasi Wisata Muslim Favorit

Terdapat sekitar 12 juta muslim dari hampir 120 juta penduduk Filipina yang sebagian besar beragama Katolik, menurut Komisi Nasional untuk Muslim Filipina.

Mereka sebagian besar tinggal di pulau Mindanao dan kepulauan Sulu di selatan Filipina, yang merupakan komunitas muslim terbesar ketiga di Asia Tenggara setelah Indonesia dan Malaysia.

“Pengaruh Islam di Filipina berakar kuat dalam sejarah dan budaya kami, khususnya di wilayah selatan Mindanao. Kawasan yang kaya akan keindahan alam dan keanekaragaman budaya ini merupakan bukti hidup berdampingan secara harmonis berbagai budaya dan tradisi. Mindanao, dengan bentang alamnya yang subur, pantainya yang asri, dan komunitasnya yang dinamis, merupakan bagian integral dari identitas bangsa kami,” kata Frasco.

Tahun lalu, Filipina diakui sebagai negara Emerging Muslim-friendly non-Organization of Islamic Cooperation Destination oleh Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index. Indeks ini merupakan laporan tahunan yang membandingkan destinasi-destinasi di pasar perjalanan wisata muslim.

Dua tahun lalu, Filipina juga memenangkan penghargaan tersebut dan sejak itu meningkatkan upayanya untuk menarik pengunjung dari Timur Tengah. Filipina telah menerima lebih dari 2 juta wisatawan muslim internasional sejak awal 2024, menandai peningkatan 10 persen pengunjung yang datang dari negara-negara teluk, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang merupakan salah satu target utama pemerintah Filipina.

Kementerian Pariwisata memperkirakan dapat menyambut sekitar 10.000 pengunjung ke pameran SALAAM, khususnya wisatawan asing, pemilik usaha halal, dan pengusaha.

Related Posts:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Alamat PT. Wisata Halal Indonesia

Bersama Wisata Halal Indonesia, Jalan Jadi Lebih Tenang Karena Halal