JAKARTA – Menjalani wisata muslim ke Jepang saat musim gugur boleh dibilang menjadi waktu yang terbaik, karena selain indah, cuacanya pun bersahabat. Kamu nantinya bukan hanya disajikan daun-daun yang berguguran, jua taman-taman indahnya.
Mengunjungi Jepang saat musim gugur sangat cocok untuk wisata Muslim karena suhu nyaman dan keindahan dedaunan berubah warna menjadikan pengalaman yang sangat menenangkan. Musim gugur di Jepang umumnya berlangsung dari September hingga November, dan pada masa ini, pohon-pohon di seluruh negeri menyala dalam warna merah, oranye, dan kuning yang khas.
Kyoto adalah salah satu destinasi wisata Muslim utama selama musim gugur, terutama di kuil-kuil klasiknya seperti Kiyomizu-dera, Kinkaku-ji, dan Tofuku-ji. Kawasan ini penuh dengan pepohonan yang berubah warna, menciptakan suasana magis di sekitar bangunan kuil yang historis.
Di Taman Arashiyama, wisatawan juga dapat menikmati suasana musim gugur sembari menyusuri Hutan Bambu yang terkenal. Kyoto memiliki beberapa restoran yang bersertifikat halal, seperti Ganko Sushi yang menyajikan hidangan khas Jepang dengan menu khusus Muslim.
Kamu jua harus kunjungi Nikko, yang terkenal dengan situs warisan dunia UNESCO seperti Kuil Toshogu. Di area sekitar Danau Chuzenji dan Kegon Falls, pemandangan musim gugur terlihat sangat mengagumkan, dikelilingi air terjun dan gunung yang memukau buat kamu dalam perjalanan wisata Muslim kali ini. Tempat ini juga menyediakan beberapa restoran yang menawarkan pilihan halal, seperti bento vegetarian yang lezat.
Tak cuma itu, Jepang, khususnya Tokyo, belakangan jua menjelma sebagai destinasi wisata Muslim yang bersahabat. Tokyo, sebagai kota terbesar di Jepang, menawarkan banyak restoran halal dan opsi vegetarian di berbagai lokasi populer seperti Asakusa, Shibuya, dan Shinjuku.
Misalnya, Naritaya Ramen di Asakusa menyajikan ramen khas Jepang yang bersertifikat halal. Di Shibuya, wisatawan juga dapat menikmati sushi halal di Halal Wagyu Yakiniku PANGA. Ini membuat Tokyo sebagai kota yang ramah bagi wisatawan Muslim yang ingin menjelajahi budaya Jepang sambil menikmati kuliner lokal tanpa khawatir.
Nikmati Festival Hingga Belanja dalam Wisata Muslim ke Jepang
Musim gugur juga merupakan waktu yang tepat untuk menyaksikan berbagai festival tradisional Jepang. Di Kyoto, terdapat Jidai Matsuri yang menampilkan parade dengan kostum tradisional yang menarik, sementara di kota lain seperti Takayama ada Takayama Autumn Festival dengan kereta berhias yang megah.
Selain menikmati pemandangan, festival ini memberikan wawasan mendalam tentang budaya Jepang dan menambah kesan pada perjalanan wisata Muslim kamu. Jalan-jalan tanpa beli oleh-oleh rasanya ada yang kurang ya. Saat musim gugur, pasar tradisional di Jepang mulai menawarkan produk khas musim ini seperti buah pir Jepang (nashi) dan chestnut.
Di Tokyo, wisatawan bisa mengunjungi tempat-tempat seperti Ginza, Akihabara, dan Asakusa untuk membeli oleh-oleh khas Jepang yang ramah Muslim. Selain makanan, produk kerajinan tangan seperti teh hijau bubuk, sumpit khas Jepang, atau kerajinan kayu adalah pilihan cenderamata menarik yang dapat dibawa pulang usai jalani wisata Muslim.
Terakhir, tips wisata muslim ke Jepang saat musim gugur yang harus kamu simak. Musim gugur di Jepang umumnya sejuk, dengan suhu berkisar 15-20 derajat Celsius, sehingga wisatawan disarankan membawa jaket ringan atau sweater.
Selain itu, membawa sepatu yang nyaman jua bisa krusial, mengingat beberapa tempat wisata seperti kuil dan taman memiliki rute yang memerlukan banyak berjalan kaki. Jepang juga terkenal dengan kenyamanannya, jadi wisatawan dapat membawa peta dan mengatur jadwal perjalanan untuk menikmati waktu mereka dengan santai.
