Jejak Islam di Beijing Lewat Wisata Halal di China: Masjid Niujie

JAKARTA – Kalau ngomongin wisata halal di China, banyak orang langsung mikir ke kota-kota besar seperti Guangzhou atau ke kawasan Muslim di Xi’an yang terkenal dengan Street Food-nya. Tapi ternyata, Beijing juga punya sejarah panjang yang erat dengan Islam, dan salah satu buktinya bisa kita temui langsung di Masjid Niujie, masjid tertua dan terbesar di ibu kota China. Buat kamu yang suka jalan-jalan dengan sentuhan sejarah, destinasi ini wajib banget masuk list.

Masjid Niujie sudah berdiri sejak lebih dari 1.000 tahun lalu, tepatnya pada masa Dinasti Liao. Gaya arsitekturnya unik banget karena menggabungkan nuansa khas Tiongkok dengan ornamen Islam. Dari luar, masjid ini terlihat mirip kuil tradisional dengan atap melengkung, tapi begitu masuk kamu langsung disambut kaligrafi Arab yang indah dan suasana islami yang menenangkan. Rasanya seperti menyatu antara budaya Timur dan ajaran Islam yang berkembang di tanah perantauan. Inilah yang bikin pengalaman wisata halal di China makin kaya.

Selain keindahan arsitektur, kawasan sekitar Niujie juga menarik untuk dijelajahi. Karena lokasinya berada di distrik Muslim Beijing, kamu bisa dengan mudah menemukan berbagai restoran halal. Mulai dari lamian (mie tarik khas Muslim Lanzhou), sate domba, sampai roti isi daging yang jadi favorit wisatawan. Jadi, setelah sholat di masjid, kamu bisa langsung kulineran tanpa khawatir soal kehalalan makanan. Inilah salah satu keunggulan kalau pilih wisata halal di China, perjalananmu terasa lebih tenang dan nyaman.

Yang bikin makin seru, Masjid Niujie bukan cuma tempat ibadah, tapi juga pusat komunitas Muslim lokal. Kalau datang saat waktu shalat Jumat atau di bulan Ramadan, suasananya terasa hidup sekali. Kamu bisa bertemu dengan saudara Muslim dari berbagai negara yang juga sedang jalan-jalan ke Beijing. Dari situ, kamu akan sadar bahwa Islam di China punya akar yang dalam dan terus dijaga hingga sekarang.

Wisata Halal di China Pas buat Muslim

Buat pecinta sejarah, jangan lupa mampir ke ruang pameran kecil di area masjid. Di sana tersimpan manuskrip tua, artefak, serta catatan perjalanan para ulama dan pedagang Muslim yang pernah singgah di China. Banyak sejarawan percaya, masuknya Islam ke Tiongkok erat kaitannya dengan Jalur Sutra. Dan Masjid Niujie ini menjadi saksi bisu bagaimana ajaran Islam diterima dan dipelihara oleh komunitas Muslim setempat selama ratusan tahun.

Kalau kamu lagi merencanakan perjalanan dengan tema wisata halal di China, destinasi seperti Niujie ini bisa jadi kombinasi pas antara religi, budaya, sejarah, dan kuliner. Apalagi sekarang makin banyak travel halal yang menyediakan paket perjalanan ke Beijing dengan itinerary ramah Muslim. Jadi kamu ngga perlu repot lagi mikirin makanan halal atau jadwal ibadah, tinggal fokus menikmati pengalaman baru di negeri tirai bambu.

Nah, kalau kamu pengen liburan ke Beijing tanpa ribet, bisa banget ikut bareng Wisata Halal Indonesia. Itinerary-nya sudah disesuaikan untuk traveler Muslim, jadi selain ke Masjid Niujie, kamu juga bakal diajak ke spot ikonik lain di Beijing seperti Forbidden City, Tembok Besar China, sampai kuliner halal khas setempat. Dijamin perjalanan jadi lebih berkesan, nyaman, dan penuh makna.

Jadi, kapan lagi bisa jelajahi ibu kota China sambil napak tilas jejak Islam yang sudah berumur seribu tahun? Yuk, catat Masjid Niujie sebagai destinasi wajib dalam list wisata halal di China kamu berikutnya!