
JAKARTA – Di tengah dominasi umat Katolik yang menjadi populasi mayoritas di kota Roma, terdapat bangunan indah tempat ibadah umat Islam. Bangunan tersebut Bernama Masjid Agung Roma (Grande Moschea di Roma), yang menjadi salah satu landmark dan destinasi wajib untuk wisata muslim ke ibu kota Italia tersebut.
Pembangunan Masjid Agung Roma dimulai pada 1975, setelah Wali Kota Roma, Giulio Carlo Argan, mengumumkan sayembara internasional untuk desain masjid. Proyek ini didanai oleh beberapa negara dengan mayoritas penduduk muslim, termasuk Arab Saudi yang menjadi sponsor utama.
Masjid ini akhirnya diresmikan pada 1995, setelah sekitar 20 tahun pembangunan. Masjid ini menjadi bukti penting dari hubungan diplomatik dan kebudayaan antara Italia dan dunia Islam, serta salah satu destinasi wisata muslim terfavorit di Roma.
Masjid Agung Roma terletak di kawasan Acqua Acetosa di kaki Pegunungan Parioli, di utara kota Roma. Untuk mencapai masjid ini, kamu bisa menggunakan transportasi umum; bus nomor 910 dari Stasiun Roma Termini akan membawa Anda ke dekat masjid. Kamu bisa juga naik taksi atau berjalan dari stasiun metro Flaminio jika ingin menikmati perjalanan kaki sejauh 2 kilometer dalam wisata muslim kamu.
Masjid ini dirancang oleh arsitek Italia, Paolo Portoghesi, yang terinspirasi oleh arsitektur Islam klasik, serta gaya Barok dan Gotik dari Italia. Masjid ini memiliki luas sekitar 30.000 meter persegi dan dapat menampung lebih dari 12.000 jamaah.
Kubah besar dan menara yang tinggi menjulang, serta pilar-pilar yang berbentuk seperti pohon palem, menciptakan kesan kemegahan dan spiritualitas. Interior masjid dihiasi dengan mozaik sederhana namun elegan, dan pencahayaan alami yang masuk melalui jendela-jendela besar memberikan suasana meditasi yang mendalam.
Kelebihan Masjid Agung Roma Sebagai Destinasi Wisata Muslim
Masjid Agung Roma tidak hanya tempat ibadah tetapi juga berfungsi sebagai pusat kebudayaan dan sosial serta tujuan wisata muslim. Terdapat perpustakaan, ruang kelas untuk pengajaran agama, dan area untuk berbagai kegiatan komunitas.
Masjid yang juga menjadi salah satu landmark kota Roma ini juga memiliki fasilitas untuk wudhu dan area parkir yang luas. Selain itu, ada pusat kebudayaan Islam di dalam kompleks yang menyelenggarakan berbagai acara dan pameran.
Salah satu keindahan Masjid Agung Roma adalah perpaduan arsitektur tradisional Islam dengan elemen arsitektur Italia, yang menjadikannya bukti dari dialog antar kebudayaan.
Keindahan pola geometris dan dekorasi interiornya, disertai dengan taman yang indah di sekelilingnya, menambah pesona masjid ini. Pencahayaan alami dan desain ruang yang memungkinkan jamaah merasa lebih khusyuk dalam beribadah menjadi kelebihan lainnya.
Masjid ini emiliki pilar-pilar dengan desain yang unik, mewakili hubungan antara Allah dan umat-Nya, dengan jumlah pilar yang besar mencapai 186 di bagian luar dan 32 di dalam. Meskipun berada di pusat Katolik dunia, Masjid Agung Roma menjadi tempat perayaan besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha, menarik wisata muslim dari berbagai penjuru Italia.
Masjid Agung Roma bukan hanya bangunan semata tetapi juga cerminan dari harmoni agama dan dialog budaya di Italia. Menjadikannya destinasi wisata muslim yang harus dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik pada arsitektur, sejarah, atau dialog antarbudaya.