JAKARTA – Kyoto, kota yang sering disebut sebagai jantung budaya Jepang, memang punya daya pikat yang enggak ada habisnya. Kalau kamu lagi cari pengalaman halal tour yang kaya akan sejarah dan keindahan alam, Kyoto ini ibarat surga yang tersembunyi.
Bayangkan saja, jalan-jalan di antara kuil-kuil kuno yang megah, taman-taman zen yang menenangkan, dan distrik geisha yang penuh misteri. Suasananya tuh beda banget sama Tokyo yang serba cepat, di Kyoto kita bisa ngerasain ketenangan dan keindahan tradisional Jepang yang masih terjaga banget.
Salah satu alasan kenapa Kyoto selalu jadi incaran wisatawan adalah karena banyaknya situs bersejarah dan warisan budaya yang dimilikinya. Sebut aja Kuil Fushimi Inari dengan ribuan gerbang torii berwarna oranye yang berjejer memanjang, Kuil Kiyomizu-dera dengan panggung kayunya yang ikonik, atau Arashiyama Bamboo Grove yang menawarkan pengalaman jalan-jalan di tengah hutan bambu yang tinggi menjulang.
Keistimewaan lain dari Kyoto adalah suasana kotanya yang unik. Kita bisa lihat geisha atau maiko (calon geisha) berjalan anggun di distrik Gion, belajar upacara minum teh tradisional, atau mencoba memakai kimono dan berfoto di tengah taman yang indah. Pengalaman-pengalaman budaya seperti ini tentu jadi daya tarik tersendiri yang bikin halal tour ke Kyoto jadi lebih berkesan dan mendalam.
Kyoto Sudah Berbenah Diri untuk Semakin Ramah terhadap Halal Tour
Nah, buat wisatawan Muslim yang lagi merencanakan halal tour, Kyoto juga mulai berbenah diri. Meskipun belum sebanyak di Tokyo, tapi sekarang sudah mulai banyak restoran yang menyediakan menu halal, terutama di area-area wisata populer. Beberapa restoran yang menyajikan masakan Jepang, India, atau Timur Tengah biasanya punya pilihan menu yang ramah buat Muslim.
Selain itu, beberapa hotel dan fasilitas umum juga sudah mulai menyediakan ruang shalat sederhana untuk memudahkan wisatawan Muslim menjalankan ibadah selama halal tour. Ini tentu jadi kabar baik buat yang pengen menikmati keindahan Kyoto tanpa khawatir soal makanan dan ibadah.
Untuk mencapai Kyoto, caranya juga cukup mudah. Kalau dari Tokyo, cara tercepat dan ternyaman adalah naik kereta Shinkansen (bullet train) dari Stasiun Tokyo atau Shinagawa menuju Stasiun Kyoto. Perjalanannya memakan waktu sekitar 2,5 jam dan menawarkan pemandangan indah sepanjang jalan. Sesampainya di Kyoto, transportasi umum di dalam kota juga cukup baik, dengan adanya bus kota dan kereta bawah tanah yang bisa mengantarkan kita ke berbagai tempat wisata.
Jadi, buat yang lagi halal tour dan pengen menjelajahi Kyoto dengan nyaman, enggak perlu khawatir soal transportasi. Dengan perencanaan halal tour yang matang, liburan di Kyoto pasti akan jadi pengalaman yang tak terlupakan.
