JAKARTA – Selain merupakan kotanya sepak bola, London boleh dibilang salah satu surganya wisata halal karena banyaknya destinasi ramah muslim di sana. Ada beberapa tempat yang sayang banget untuk kamu lewati ketika berkunjung ke ibu kota Inggris tersebut.
London, sebagai kota metropolitan yang multikultural, menawarkan pengalaman wisata halal yang menarik bagi wisatawan Muslim. Dengan populasi Muslim yang cukup besar, kota ini telah beradaptasi dengan baik untuk mengakomodasi kebutuhan para pengunjung Muslim.
Kota ini terkenal jadi destinasi buat pencinta sepak bola dunia karena banyaknya klub-klub besar yang bermarkas di sana, seperti Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, dan lain-lain. Namun, selain itu London pun terkenal dengan destinasi wisata halal. Salah satu destinasi yang patut kamu kunjungi ialah Masjid East London.
Masjid East London, atau lebih lengkapnya East London Mosque & London Muslim Centre, adalah salah satu masjid terbesar dan paling berpengaruh di Eropa. Terletak di jantung kawasan Whitechapel, London Timur, masjid ini telah menjadi pusat spiritual dan sosial bagi komunitas Muslim di wilayah tersebut selama lebih dari seabad.
Didirikan pada awal abad ke-20, masjid ini awalnya hanya sebuah tempat ibadah kecil. Namun, seiring dengan pertumbuhan komunitas Muslim di London, masjid ini terus berkembang dan diperluas hingga menjadi kompleks besar seperti yang bisa kamu lihat langsung dalam perjalanan wisata halal ke sana.
Meskipun memiliki sejarah yang panjang, arsitektur Masjid East London sangat modern dan menawan. Bangunan utama masjid didominasi oleh garis-garis tegas dan bentuk geometris yang khas arsitektur Islam. Kubah emas yang berkilau menjadi ciri khas masjid ini dan terlihat mencolok dari kejauhan. Interior masjid juga didesain dengan indah, menggabungkan elemen tradisional dan modern. Penggunaan warna-warna hangat dan pencahayaan yang lembut menciptakan suasana yang khusyuk dan damai.
Jalani Wisata Halal ke London Tak Lengkap Bila Tak Kunjungi Big Ben
Nah, dalam perjalanan wisata halal ke London rasanya tak lengkap bila tak kunjungi Big Ben. Big Ben adalah salah satu ikon paling terkenal di dunia dan merupakan simbol utama kota London. Meskipun nama ini sebenarnya merujuk pada lonceng terbesar di menara, namun seiring waktu, nama ini menjadi populer digunakan untuk menyebut seluruh menara jam tersebut.
Menara jam ini memiliki arsitektur neogotik yang megah dan mengesankan. Dengan tinggi sekitar 96 meter, Big Ben merupakan salah satu menara jam terbesar di dunia. Jam raksasa dengan empat sisi yang masing-masing dilengkapi dengan angka Romawi menjadi daya tarik utama. Suara dentingan jam yang terdengar setiap jam juga menjadi ciri khas yang tak terlupakan.
Big Ben bukan hanya sekadar menara jam; menara ini merupakan simbol sejarah London yang kaya. Asal-usulnya berawal dari pertengahan abad ke-19. Cerita ini bermula dari kebakaran hebat yang melanda Istana Westminster pada tahun 1834. Peristiwa dahsyat ini mengharuskan pembangunan kembali seluruh kompleks. Sebagai bagian dari rekonstruksi, diputuskan untuk menyertakan menara jam besar. Pembangunan menara dimulai pada tahun 1843, dan akhirnya selesai pada tahun 1859.
Lonceng ikonik, yang merupakan jantung Big Ben, memiliki kisah menarik tersendiri. Lonceng asli retak selama pengujian dan harus dibuat ulang. Lonceng saat ini, yang sering disebut sebagai Big Ben, dipasang pada tahun 1859. Meskipun dijuluki berdasarkan lonceng tersebut, istilah “Big Ben” telah mewakili seluruh menara jam.
Selama bertahun-tahun, Big Ben telah mengalami beberapa pekerjaan restorasi dan perbaikan untuk mempertahankan kemegahan dan keakuratannya. Baru-baru ini, proyek restorasi besar dilakukan untuk memastikan keawetan bangunan ikonik ini.