JAKARTA – Sebuah negara kepulauan di wilayah Samudera Hindia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata muslim terfavorit dunia. Negara tersebut adalah Maladewa, yang terletak di sebelah selatan-barat daya India, sekitar 700 km sebelah barat daya Sri Lanka.
Maladewa merupakan negara dengan populasi dan luas wilayah terkecil di kawasan Asia serta berpenduduk 100 persen beragama Islam. Karenanya, Maladewa dianggap sebagai salah satu tujuan wisata muslim paling diminati.
Maladewa telah mencapai prestasi signifikan dalam industri pariwisata pada 2024. Menurut data terbaru dari Kementerian Pariwisata, hingga 5 November 2024, negara ini telah menerima 1.693.952 wisatawan, mencerminkan peningkatan 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pemerintah Maladewa bahkan berani menargetkan 2,3 juta kedatangan wisatawan pada akhir 2024. Dengan tren pertumbuhan saat ini, target tersebut memang sangat realistis.
Dalam penghargaan World’s Best Awards 2024 yang diadakan oleh Majalah Travel+Leisure, Maladewa dinobatkan sebagai pulau terbaik di dunia. Mereka bahkan mengungguli destinasi lain seperti Bali di Indonesia yang berada di peringkat ketiga.
Prestasi ini menegaskan posisi Maladewa sebagai salah satu destinasi wisata muslim terkemuka di dunia pada 2024. Apalagi, dengan penduduk berjumlah 521,021 (2023) yang seluruhnya beragama Islam, budaya serta makanan di sana pun dijamin halal.
Karena banyak destinasi wisata musim yang sangat indah, hampir semua maskapai besar dunia memiliki rute penerbangan ke Male, ibu kota Maladewa. Mulai dari maskapai Singapore Airlines, AirAsia, Emirates, Etihad, dan sebagainya.
Beberapa Destinasi Wisata Muslim Favorit di Maladewa
Paling terkenal di Maladewa adalah keberadaan berbagai resor mewah yang berada di atas laut. Dengan gugusan pulau-pulau kecil dengan pasir putih, serta air laut yang berwarna hijau dan bergradasi biru, membuat Maladewa sangat terkenal di dunia.
Pariwisata di Maladewa dimulai pada 1972 dengan hanya dua hotel, sekarang – terdapat lebih dari 100 resor yang beroperasi. Kondisi unik Maladewa adalah bahwa satu pulau merupakan satu resor, artinya satu hotel menempati seluruh pulau. Dengan demikian, resor menyediakan lebih banyak privasi dan kemewahan bagi pengunjungnya.
Sebagai salah satu destinasi wisata muslim terfavorit, Maladewa juga berusaha untuk tetap ramah lingkungan dan menggunakan lebih banyak energi surya daripada solar.
Maladewa menyediakan fasilitas dan layanan, hiburan dan layanan telekomunikasi, mereka juga menyediakan banyak resor, hotel, wisma tamu, dan liveboard. Di antara tempat wisata muslim terkenal di Maladewa antara lain:
Pusat Islam Maladewa: Masjid Hukuru Miskiiy, sebuah masjid yang sudah berusia ratusan tahun dan terletak di pusat kota Male. Hanya umat Islam yang boleh masuk ke dalam masjid ini.
Addu Atoll: Destinasi pulau wisata yang menawarkan berbagai aktivitas, seperti menjelajahi lingkungan, berkeliaran di pantai, dan menyelam.
Banana and Turtle Reef: Tempat snorkeling yang menawarkan keindahan bawah laut Maladewa, seperti ikan eksotik dan penyu berukuran besar.
Pasar Ikan Male: Tempat untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat Maladewa, melihat berbagai macam ikan segar, dan membeli oleh-oleh khas Maladewa.
Maradhoo: Pantai yang berbentuk semenanjung yang melintang di laut Hindia, dengan keanekaragaman hayati bawah laut yang menarik untuk diselami.
Pulau Baros: Pulau resor pribadi yang terletak di tengah-tengah Atol Male Utara, dengan vila di atas pantai yang dikelilingi oleh air jernih dan terumbu karang.p