JAKARTA – Kalau kamu punya impian liburan ke Jepang dalam waktu dekat, terutama untuk mengikuti halal tour, ada informasi penting yang wajib kamu simak. Mulai tahun 2028, Jepang akan menerapkan sistem prescreening online bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia. Artinya, meskipun kamu sudah punya e-paspor, tetap harus mendaftar izin masuk secara online sebelum keberangkatan.
Kebijakan ini dibuat sebagai bagian dari strategi Jepang dalam menyambut target ambisius mereka: menarik 60 juta wisatawan asing pada tahun 2030. Sistem ini diharapkan mampu membuat proses imigrasi lebih aman, cepat, dan efisien—khususnya di tengah lonjakan jumlah wisatawan yang diprediksi akan terus meningkat.
Gak Perlu Khawatir, Halal Tour ke Jepang Tetap Bisa Dinikmati!
Buat kamu yang berencana ikut halal tour ke Jepang, sistem baru ini justru bisa jadi solusi praktis karena semua dokumen perjalanan sudah diverifikasi sebelum berangkat. Jadi, saat tiba di Jepang, kamu bisa langsung menikmati liburan tanpa antre panjang di imigrasi.
Dan yang paling penting, Jepang adalah salah satu negara yang terus berbenah agar ramah terhadap wisatawan muslim. Dari restoran bersertifikat halal, hotel dengan fasilitas musala, hingga tersedianya peta masjid di berbagai kota besar, semua mendukung kenyamananmu selama mengikuti halal tour di negeri sakura ini.
Tak bisa dimungkiri, Jepang telah menjadi salah satu destinasi favorit untuk halal tour karena fasilitasnya yang semakin lengkap untuk wisatawan muslim. Mulai dari kota besar seperti Tokyo dan Osaka, hingga area alami seperti Hokkaido dan Nagano, semuanya siap menyambut traveler muslim dengan keramahan dan kenyamanan khas Jepang.
Dengan memahami aturan baru ini sejak awal, kamu bisa menyusun rencana perjalanan halal tour yang matang tanpa hambatan. Jadi, jangan tunda lagi, siapkan liburan impianmu dari sekarang. Yaps tentu saja, bersama Wisata Halal Indonesia!
