
JAKARTA – Merencanakan wisata muslim bersama keluarga membutuhkan perencanaan yang matang agar perjalanan tidak hanya seru, tetapi juga nyaman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. Maka dari itu, ada sejumlah tips yang bisa kamu amati dan lakukan sebelum berangkat, ya!
Perjalanan wisata Muslim tentu saja harus dipersiapkan secara matang karena bisa menjadi momen berkualitas untuk mempererat ikatan keluarga sambil memperkenalkan anak-anak pada budaya, sejarah, dan tempat-tempat yang memperkaya pengetahuan keislaman mereka. Mulai dari memilih destinasi hingga menyiapkan fasilitas yang ramah anak dan ramah muslim, berikut beberapa tips yang dapat membantu merencanakan perjalanan wisata muslim yang menyenangkan bagi seluruh keluarga.
Nah yang pertama ialah memilih destinasi yang ramah muslim dan memiliki fasilitas yang memudahkan keluarga untuk menjalankan ibadah. Pilihlah tempat-tempat yang menyediakan akses mudah ke masjid atau ruang shalat, memiliki pilihan makanan halal, dan menawarkan akomodasi yang menghormati nilai-nilai Islam.
Beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura memiliki banyak destinasi wisata muslim yang ramah. Begitu pula dengan negara-negara di Timur Tengah atau Eropa Barat seperti Turki dan Spanyol, yang memiliki sejarah dan daya tarik islami serta kemudahan akses makanan halal.
Selanjutnya, pilihlah akomodasi yang ramah anak dan ramah muslim. Saat memesan hotel, carilah informasi apakah hotel tersebut menyediakan ruang shalat atau fasilitas lain yang memudahkan untuk ibadah, seperti tanda kiblat di kamar. Bagi keluarga dengan anak kecil, pilih hotel yang memiliki fasilitas ramah anak seperti kolam renang anak, ruang bermain, atau jasa pengasuhan sementara. Hal ini penting agar anak-anak tetap terhibur dan orang tua memiliki waktu untuk beristirahat sejenak atau menjalankan ibadah tanpa gangguan.
Selain memilih destinasi dan akomodasi wisata Muslim, rencanakan juga jadwal perjalanan yang tidak terlalu padat, terutama jika ada anak-anak yang ikut. Jadwal yang fleksibel dan tidak penuh dengan kegiatan memungkinkan anak-anak memiliki waktu untuk istirahat, sehingga mereka tetap semangat dan tidak mudah rewel.
Kamu jua harus bis memilih satu atau dua aktivitas utama per hari, dengan jeda waktu yang cukup untuk istirahat atau makan. Misalnya, setelah mengunjungi masjid atau tempat wisata bersejarah di pagi hari, luangkan waktu sore untuk bersantai di taman atau kolam renang hotel.
Memilih tempat makan yang halal juga menjadi prioritas utama dalam wisata muslim. Sebelum berangkat, cari tahu tentang restoran halal di destinasi yang dituju. Banyak aplikasi dan situs web yang menyediakan informasi tentang restoran halal di berbagai kota di dunia, sehingga lebih mudah bagi keluarga muslim untuk merencanakan makanan selama perjalanan.
Bawalah Peralatan Ibadah Portable dalam Perjalanan Wisata Muslim
Belakangan, banyak toko di marketplace yang menjual peralatan ibadah portable, mulai dari sajadah, sampai petunjuk kiblat. Ini bisa memudahkan keluarga untuk shalat di mana saja. Beberapa bandara atau tempat wisata mungkin tidak menyediakan fasilitas ibadah yang memadai, sehingga perlengkapan ini akan sangat membantu. Selain itu, bagi anak-anak, bawakan juga sajadah kecil atau mukena khusus agar mereka lebih bersemangat dan merasa terlibat dalam ibadah selama perjalanan.
Selama perjalanan, jangan lupa menjaga kenyamanan anak-anak dengan membawa perlengkapan yang biasa mereka gunakan sehari-hari. Misalnya, mainan favorit, bantal leher, atau selimut agar mereka merasa nyaman dan tenang selama dalam perjalanan.
Jika perjalanan melibatkan jarak tempuh yang cukup jauh, rencanakan juga aktivitas atau permainan yang bisa dilakukan di kendaraan atau pesawat. Ini akan membuat anak-anak tetap terhibur dan tidak bosan selama perjalanan, sekaligus menciptakan suasana yang nyaman untuk seluruh keluarga.
Nah yang terakhir bisa jadi kunci. Fleksibilitas dan kesabaran adalah kunci dari perjalanan wisata Muslim bersama keluarga. Dalam perjalanan bersama anak-anak, seringkali ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai rencana, seperti anak yang rewel, kelelahan, atau kondisi cuaca yang tidak mendukung.
Jadi, persiapkan mental untuk menghadapi situasi tak terduga dengan tenang dan sabar. Ingatlah bahwa perjalanan ini adalah waktu berharga bersama keluarga, dan yang terpenting adalah kebersamaan serta pengalaman berharga yang akan menjadi kenangan indah bagi seluruh anggota keluarga. Sabar jadi kuncinya, ya!