JAKARTA – Saat mengikuti halal tour jarak jauh, salah satu tantangan terbesar bagi Muslim traveler adalah menjaga salat tetap tepat waktu meski berada di atas pesawat. Waktu salat sering masuk saat penerbangan masih di udara, sementara ruang gerak terbatas dan tempat salat tidak selalu tersedia. Tapi tenang, dengan beberapa trik sederhana, salat di pesawat bisa dilakukan dengan nyaman tanpa melanggar aturan syariat.
Langkah pertama, rencanakan waktu salat sejak awal. Sebelum berangkat halal tour, kamu bisa cek jadwal salat internasional menggunakan aplikasi seperti Muslim Pro atau IslamicFinder. Banyak traveler juga memilih mencatat waktu perkiraan masuk salat selama penerbangan panjang agar tidak panik begitu waktunya tiba. Kalau ragu, kru kabin biasanya bisa bantu kasih tahu waktu matahari terbit atau terbenam.
Kedua, siapkan wudu dengan cara praktis. Toiletnya memang sempit, tapi ada trik aman: cukup basuh anggota wudu seperlunya tanpa bikin lantai becek. Kalau sulit, tayamum juga dibolehkan dalam kondisi darurat. Gunakan tisu atau permukaan kering bersih sebagai media tayamum. Banyak ulama membolehkan cara ini untuk musafir yang tidak bisa berwudu secara normal di udara.
Ketiga, manfaatkan kursi sebagai tempat salat. Dalam kondisi penuh, salat sambil duduk tetap sah selama kamu menghadap arah kiblat sebisanya. Cukup niat, takbir, lalu rukuk dan sujud dengan menundukkan badan. Ingat, Allah memberi keringanan untuk musafir—jadi nggak perlu khawatir ibadahmu kurang sempurna.
Kalau kondisi memungkinkan, kamu juga bisa meminta izin ke kru kabin untuk salat di area kosong seperti dekat galley atau pintu belakang pesawat. Banyak kru internasional yang paham kebutuhan penumpang Muslim, apalagi kalau kamu sedang ikut halal tour. Biasanya mereka akan mengizinkan salat sebentar asal tidak mengganggu jalur evakuasi.
Keempat, gunakan perlengkapan salat praktis. Sajadah travel tipis, mukena ringan, atau kompas kiblat mini akan sangat membantu. Barang-barang ini nggak makan tempat di tas kabin dan bikin salat lebih nyaman. Bahkan ada beberapa jamaah halal tour yang pakai sajadah antislip supaya lebih aman di lantai pesawat.
Terakhir, jangan lupa selalu berkoordinasi dengan rombongan halal tour. Biasanya tour leader akan mengatur waktu salat jamaah agar lebih tertib dan nggak tumpang tindih. Ini bikin perjalanan jadi lebih tenang, nyaman, dan tetap sesuai syariat.
Salat di pesawat mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya sangat mungkin dilakukan asal kamu tahu caranya. Jadi, saat ikut halal tour ke destinasi jauh, jangan jadikan langit sebagai alasan untuk meninggalkan salat. Justru di atas awan, ibadahmu terasa makin istimewa