JAKARTA – Banyak traveler Muslim yang bermimpi menjelajah Wisata Halal Jepang, tapi masih ragu karena takut susah menemukan tempat ibadah. Padahal, sekarang urusan salat saat liburan di Jepang sudah jauh lebih mudah berkat perkembangan fasilitas Wisata Halal Jepang yang makin pesat. Negeri Sakura kini semakin ramah bagi wisatawan Muslim yang ingin tetap menjaga ibadah tanpa mengurangi keseruan jalan-jalan.
Dulu, banyak orang mengira Jepang tidak menyediakan ruang salat di tempat umum. Tapi dalam beberapa tahun terakhir, tren Wisata Halal Jepang berkembang pesat seiring meningkatnya kunjungan Muslim dari Indonesia, Malaysia, dan Timur Tengah. Pemerintah Jepang bahkan mendorong banyak tempat wisata dan bandara besar untuk menyediakan ruang khusus salat.
Pertama, manfaatkan aplikasi Halal Navi atau Muslim Pro. Dua aplikasi ini bisa membantu kamu menemukan lokasi masjid, restoran halal, hingga jadwal salat sesuai zona waktu setempat. Cukup aktifkan GPS, dan aplikasi akan menunjukkan tempat ibadah terdekat.
Kedua, banyak bandara besar di Jepang kini sudah memiliki ruang salat. Misalnya, Bandara Narita (Tokyo), Kansai (Osaka), Haneda, dan Chubu Centrair di Nagoya. Ruangan salat biasanya terpisah antara laki-laki dan perempuan, lengkap dengan tempat wudu. Jadi, kamu nggak perlu khawatir lagi menunggu waktu salat saat baru tiba atau sebelum pulang.
Ketiga, kalau kamu sedang berwisata di tempat populer seperti Tokyo Skytree, Asakusa, atau Shibuya, ada beberapa mushola kecil yang bisa ditemukan di dalam mal atau area publik. Contohnya di Don Quijote Shibuya, Shinjuku Takashimaya, dan pusat perbelanjaan Ginza Six. Tempatnya bersih, tenang, dan sering digunakan oleh wisatawan Muslim dari berbagai negara.
Selain itu, Wisata Halal Jepang juga makin mudah karena banyak restoran halal menyediakan ruang salat kecil untuk pengunjung. Di Osaka, Kyoto, dan Fukuoka, beberapa restoran bahkan punya tanda khusus “Prayer Space Available” di pintu masuk. Kamu tinggal tanya dengan sopan kepada staf—mereka umumnya sangat ramah dan terbiasa menerima tamu Muslim.
Untuk pengalaman spiritual yang lebih mendalam, kamu juga bisa berkunjung ke masjid besar di Jepang, seperti Tokyo Camii yang menjadi pusat komunitas Muslim di Jepang. Arsitekturnya megah dengan desain Turki yang indah, dan sering jadi lokasi acara Islam internasional. Di Osaka, ada Masjid Ibaraki yang ramai dikunjungi oleh mahasiswa Muslim dari berbagai negara.
Dengan semakin luasnya jaringan masjid dan mushola, Wisata Halal Jepang kini bukan lagi tantangan bagi Muslim traveler. Jepang bahkan secara aktif mempromosikan pariwisata ramah Muslim, menjadikan liburan ke Negeri Sakura semakin nyaman dan tenang.