JAKARTA – Berencana jalani wisata halal ke Inggris? Kamu harus mengunjungi Masjid Cambridge, yang menjadi landmark Islam sekaligus simbol toleransi di sana. Terlebih, masjid ini memiliki cerita panjang, termasuk dalam perjalanan pertumbuhan muslim di sana.
Masjid Cambridge, terletak di Mill Road, adalah masjid pertama yang didirikan di Inggris pada tahun 1924. Masjid ini menjadi landmark penting bagi komunitas Muslim di Cambridge dan sekitarnya, serta simbol toleransi dan pemahaman antar agama di Inggris. Ini jadi destinasi wisata halal yang menarik.
Lebih dari sekadar tempat ibadah, Masjid Cambridge telah menjadi pusat komunitas dan pendidikan selama hampir satu abad. Masjid Cambridge memiliki arsitektur yang indah yang menggabungkan elemen tradisional Islam dengan gaya Inggris modern. Bangunan ini memiliki kubah dan menara yang khas, serta interior yang dihiasi dengan kaligrafi Arab yang indah. Ini bisa kamu lihat langsung saat wisata halal ke Inggris.
Pendirian Masjid Cambridge tak lepas dari perjuangan para pelajar Muslim awal di Universitas Cambridge. Mereka membutuhkan ruang khusus untuk beribadah dan menjalankan kegiatan keagamaan. Pada tahun 1920, dibentuklah “The Muhammadan Society of Cambridge” yang bertujuan untuk membangun sebuah masjid.
Dengan kerja keras dan penggalangan dana, para pendiri Muslim akhirnya berhasil mewujudkan impian mereka. Bangunan masjid pun rampung pada tahun 1924, menorehkan sejarah sebagai masjid pertama di Inggris.
Worth It Jadi Destinasi Wisata Halal Inggris
Masjid Cambridge boleh dibilang worth it untuk jadi destinasi wisata halal Inggris. Bukan cuma jadi tempat ibadah. Masjid Cambridge ini memiliki taman yang indah serta ramah lingkungan. Masjid Cambridge menjadi yang pertama di Eropa yang dibangun sesuai dengan prinsip ramah lingkungan.
Dikutip dari BPKH, segala sesuatu mulai dari penggunaan energi dan pencahayaan, hingga elemen struktural, dirancang dengan mempertimbangkan keberlanjutan di masjid ini. Pemilihan desain ramah lingkungan sesuai dengan pandangan Islam yang melarang melakukan hal-hal yang bersifat mubazir dan keserakahan.
Hal tersebut merupakan ide di balik desain Masjid Cambridge. Arsitek Marks Barfield merancang masjid dengan konsep ‘oasis’ yang tenang. Konsep eco diterapkan melalui penanaman 20 pohon cemara hingga mengurangi penggunaan listrik dengan membangun langit-langit yang tinggi.
Via Medcom, pompa panas di ruang bawah tanah secara lokal akan menghasilkan panas untuk suhu internal masjid. Sementara itu, air hujan akan digunakan kembali untuk pembilasan dan irigasi. “Kami ingin menjaga masjid tetap sederhana. Masjid ini menggabungkan ‘surga’ yang hijau dan terbuka untuk semua orang, serta kafe dan beberapa ruang belajar dan pameran,” kata juru bicara Cambridge Mosque Trust.
Jubir itu menambahkan, konsep eco pada pembangunan masjid juga meningkatkan kesadaran terhadap perubahan iklim yang tengah terjadi saat ini. Pihaknya berharap, bangunan lainnya akan mengikuti jejak pembangunan yang ramah lingkungan. Masjid ini juga dilengkapi dengan area ibu dan anak yang kedap suara dan ruang perawatan wanita untuk terapi alami, fasilitas pemakaman Islam, kafe, sekolah Alquran untuk anak-anak, dan taman bagi penghuni.