JAKARTA – Menjalani wisata halal ke Kampung Suku Hui, bisa jadi destinasi menarik ketika kamu berencana untuk mengunjungi China. Apalagi, di kampung ini tergambar betul nuansa budaya yang sangat kental dari masyarakatnya.
Suku Hui adalah salah satu kelompok etnis Muslim terbesar di China. Mereka memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-7 Masehi, ketika pedagang Arab dan Persia membawa Islam ke China. Seiring berjalannya waktu, komunitas Muslim ini semakin berkembang dan berasimilasi dengan budaya Tiongkok, membentuk identitas unik yang membedakan mereka dari kelompok Muslim lainnya di dunia yang bisa kamu telusuri dalam perjalanan wisata halal kali ini.
Kampung-kampung Muslim Suku Hui tersebar di berbagai wilayah di Tiongkok, terutama di provinsi-provinsi seperti Ningxia, Gansu, Qinghai, dan Yunnan. Masing-masing kampung memiliki karakteristik yang unik, namun secara umum mereka memiliki beberapa kesamaaan. Mulai dari bangunannya. Bangunan-bangunan di kampung Muslim Suku Hui memadukan elemen arsitektur Chinadan Islam. Kamu dalam perjalanan wisata halal kali inibisa menemukan rumah-rumah dengan atap melengkung khas Tiongkok, namun juga dihiasi dengan kaligrafi Arab dan ornamen khas Islam.
Lalu, Masjid-masjid di kampung Muslim Suku Hui menjadi pusat kehidupan keagamaan masyarakat. Beberapa masjid memiliki sejarah yang sangat tua dan memiliki arsitektur yang indah. Kuliner jua menjadi salah satu daya tarik utama kampung Muslim Suku Hui. Kamu bisa mencicipi berbagai macam hidangan halal yang lezat, seperti mie lamian, baozi, dan berbagai jenis daging panggang.
Nah yang menarik, Suku Hui memiliki berbagai macam festival dan tradisi yang unik. Festival-festival ini biasanya dirayakan dengan meriah dan melibatkan seluruh masyarakat yang bisa kamu lihat langsung dalam perjalanan wisata halal kali ini.
Tiga Kota Bermukimnya Suku Hui yang Bisa Kamu Telusuri dalam Wisata Halal Kali ini
Ada tiga kota yang bisa kamu telusuri dalam perjalanan wisata halal kali ini, Pertama ialah Provinsi Ningxia. Menariknya, provinsi ini sering disebut sebagai “Arab Kecil” di China karena mayoritas penduduknya adalah Suku Hui. Di sini, kamu bisa menemukan banyak kampung Muslim dengan suasana yang sangat khas. Beberapa kota yang terkenal dengan populasi Suku Hui yang besar di Ningxia adalah Yinchuan dan Zhongwei.
Kamu dalam perjalanan wisata halal kali ini jua bisa pergi ke Provinsi Gansu. Di sana juga memiliki banyak kampung Muslim Suku Hui. Kota Lanzhou dan Linxia adalah dua kota besar yang memiliki populasi Suku Hui yang signifikan. Di sini, kamu bisa melihat bagaimana budaya Islam dan Tiongkok berbaur dan menciptakan perpaduan yang unik.
Terakhir ialah provinsi Qinghai dan Yunnan. Di sini, kamu bisa menemukan kampung-kampung Muslim Suku Hui yang terletak di daerah pegunungan yang indah. Kampung-kampung ini seringkali terisolasi dan masih mempertahankan tradisi leluhur mereka.
Tak cuma itu, kamu jua bisa merasakan langsung masakan khas Suku Hui dalam perjalanan wisata halal. Kuliner khas Suku Hui adalah perpaduan unik antara cita rasa Tiongkok dan pengaruh Timur Tengah. Karena mayoritas Suku Hui beragama Islam, maka semua makanan yang mereka sajikan dipastikan halal.
Suku Hui terkenal dengan Mie Lamian. Mie ini terkenal dengan teksturnya yang kenyal dan kuah yang kaya rasa. Biasanya disajikan dengan daging sapi atau kambing, serta taburan daun bawang dan minyak cabai. Kamu jua wajib cobain Baozi. Sejenis bakpao khas Suku Hui yang berisi daging cincang, sayuran, atau kacang merah. Rasanya gurih dan lembut.
Lalu ada Roujiamo. Roti pipih yang diisi dengan daging cincang yang dimasak dengan bumbu khas. Mirip seperti burger, namun dengan cita rasa yang lebih otentik. Nah ada masakan nasi goreng khas Suku Hui yang patut kamu cobain dalam perjalanan wisata halal kali ini. Nasi goreng versi Suku Hui memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi goreng yang kita kenal. Biasanya ditambahkan potongan daging, sayuran, dan telur. So, kapan memulai perjalanan kamu ke Suku Hui?