JAKARTA – China boleh dibilang menjadi salah satu destinasi wisata halal yang patut dikunjungi karena ada masjid yang didirikan oleh salah satu sahabat Nabi. Yaps, masjid itu ialah Masjid Huaisheng yang terkenal di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Masjid Huaisheng atau Masjid Guangta adalah masjid tertua di China yang terletak di Guangzhou, Provinsi Guangdong. Menurut catatan sejarah, masjid ini dibangun pada sekitar abad ke-7 Masehi, menjadikannya salah satu masjid tertua di dunia yang patut kamu kunjungi dalam perjalanan wisata halal ke China.
Konon, masjid ini didirikan oleh Sa’ad bin Abi Waqqas, salah satu sahabat Nabi Muhammad. Kisah ini meskipun belum dapat dipastikan kebenarannya secara penuh, namun memberikan gambaran tentang sejarah Islam yang panjang di wilayah tersebut.
Klaim ini menunjukkan bahwa umat Islam di China memiliki keinginan untuk menghubungkan sejarah Islam di negara mereka dengan sejarah Islam di tanah Arab. Hal ini memberikan rasa kebanggaan dan identitas bagi komunitas muslim di China.
Masjid ini menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah selatan China. Banyak pedagang Arab dan Persia yang singgah di Guangzhou dan melakukan aktivitas perdagangan, membawa serta ajaran Islam. Masjid Huaisheng pun menjadi tempat berkumpul dan beribadah bagi mereka.
Sepanjang sejarahnya, Masjid Huaisheng mengalami beberapa kali renovasi dan perubahan. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti perubahan dinasti, bencana alam, dan perkembangan arsitektur. Namun, upaya pelestarian terus dilakukan untuk menjaga keaslian dan nilai sejarah masjid ini yang bisa kamu nikmati dalam perjalanan wisata halal kali ini.
Ciri Khas Unik Masjid Huaisheng yang Bisa Kamu Telusuri dalam Perjalanan Wisata Halal
Salah satu ciri khas Masjid Huaisheng adalah arsitekturnya yang unik. Masjid ini memadukan unsur-unsur Islam dengan gaya arsitektur Tiongkok tradisional. Kubah masjid yang menjulang tinggi, misalnya, merupakan ciri khas arsitektur Islam, sementara ornamen dan ukiran pada dinding dan tiang-tiang masjid mencerminkan pengaruh seni Tiongkok.
Perpaduan ini mencerminkan sejarah panjang interaksi antara budaya Islam dan Tiongkok di wilayah tersebut. Hingga kini, Masjid Huaisheng tetap menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam di Guangzhou. Semua bisa kamu telusuruk dalam perjalanan wisata halal kali ini.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat pendidikan agama Islam dan tempat berlangsungnya berbagai kegiatan sosial. Masjid Huaisheng juga menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat sejarah Islam di China.
Masjid Huaisheng boleh dibilamg lebih dari sekadar bangunan ibadah. Masjid ini merupakan simbol sejarah panjang interaksi antara Islam dan Tiongkok, serta bukti toleransi dan keberagaman budaya di negeri Tirai Bambu. Dengan sejarahnya yang kaya dan arsitekturnya yang unik, Masjid Huaisheng menjadi salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi umat Islam di seluruh dunia.