JAKARTA – Dalam perjalanan travel Jepang, kamu harus berkunjung ke salah satu tempat yang jadi simbol pahlawan negeri Sakura, Toyotomi Hideyoshi, yakni di Istana Osaka. Tempat ini bukan cuma bersejarah, tapi juga jadi salah satu spot foto terbaik Jepang.
Istana Osaka pertama kali dibangun pada tahun 1583 oleh Toyotomi Hideyoshi, seorang daimyo yang kuat yang menyatukan Jepang pada abad ke-16. Istana ini adalah salah satu istana terbesar dan terkuat di Jepang, dan merupakan simbol kekuatan dan kekuasaan Hideyoshi.
Berlokasi di jantung Kota Osaka, istana ini mengundang kamu dalam travel Jepang untuk melangkah mundur ke zaman para samurai dan daimyo yang legendaris. Kastil megah ini, yang pernah menjadi simbol kekuatan dan kemakmuran, siap membawa kamu dalam perjalanan travel Jepang yang tak terlupakan.
Saat kamu memasuki kompleks istana, menara utama yang menjulang tinggi, donjon, akan langsung mencuri perhatian kamu. Lima lantai bangunan ini dihiasi dengan detail rumit berwarna emas dan hitam, yang memesona di bawah sinar matahari. Atap berlapis-lapis yang unik menambah keagungan arsitektur kastil.
Masuki ke dalam donjon dan rasakan perjalanan ke masa lalu. Pameran sejarah dan artefak yang dipamerkan menceritakan kisah para penghuni istana dan peristiwa penting yang terjadi di sini. Kamu dapat melihat baju besi samurai yang mengkilap, senjata yang pernah digunakan dalam pertempuran, dan karya seni yang memukau.
Naiki ke lantai teratas donjon dan nikmati pemandangan panorama kota Osaka yang menakjubkan. Bentang alam kota yang luas, dengan gedung pencakar langit modern dan sungai yang mengalir, berpadu harmonis dengan keindahan halaman istana yang asri.
Setelah menjelajahi istana, kamu bisa bersantai dan nikmati keindahan Taman Istana Osaka. Taman seluas 106 hektar ini menawarkan suasana yang damai dan asri. Berjalan-jalan di bawah pepohonan yang rindang, nikmati mekarnya bunga sakura di musim semi, atau bersantai di tepi danau yang tenang.
Telusuri Sejarah Istana Osaka dalam Travel Jepang Kamu
Dalam perjalanan travel Jepang, kamu bisa menelusuiri sejarah istana ini. Apalagi Istana ini menyimpan sejarah panjang dan penuh gejolak yang mencerminkan pasang surut zaman. Pada1 583, Toyotomi Hideyoshi, daimyo yang perkasa, memulai pembangunan istana di atas bekas kuil Ishiyama Honganji. Istana ini dirancang sebagai simbol kekuatan dan prestise Hideyoshi.
Setelah Hideyoshi meninggal pada 1958, kepemimpinan istana berpindah tangan dan sempat alami kegoyahan. Puncaknya pada 1600 ketika pertempuran Sekigahara terjadi, dan Tokugawa Ieyasu menjadi penguasa baru Jepang.
Klan Toyotomi dikalahkan dalam Pertempuran Osaka Musim Panas. Istana dibakar dan donjon dihancurkan. Hingga, pada 1620, Tokugawa Ieyasu memerintahkan pembangunan kembali istana. Sembilan tahun berselang, Donjon baru istana selesai dibangun.
Istana Osaka lantas menjadi kediaman shogun Tokugawa. Selama periode Edo (1603-1868), Istana Osaka berfungsi sebagai pusat pemerintahan dan simbol kekuatan shogun. Restorasi Meiji pada 1868 menandai berakhirnya Keshogunan Tokugawa.
Namun demikian, pada 1870 atau empat tahun setelahnya, Istana Osaka dihancurkan lagi dalam Perang Boshin. Tepat pada 1931, menara utama istana direkonstruksi dan akhirnya bertahan sampai saat ini. Kini, Istana Osaka menjadi salah satu objek wisata paling populer di Jepang.