JAKARTA – Pemerintah Negeri Sakura berencana akan memperbanyak hotel halal di Jepang demi menggaet banyak wisatawan muslim. Mereka melihat ada peluang Jepang menjadi destinasi wisata halal di Asia.
Sebenarnya, hotel halal di Jepang memang sudah menjamur. Dikutip dari website resmi Japan National Tourism Organization (JNTO), sebenarnya sudah mulai mudah bagi wisatawan muslim mendapatkan banyak fasilitas di sana.
Ruang sholat dan masjid dapat dijumpai sebagian besar di kota-kota besar Jepang, terutama bandara basar, hotel ramah muslim, dan destinasi wisata populer. Direktur Esekutif JNTO, Tamaki Hatakenaka, tak memungkiri, kalau memang Jepang belakangan coba bangun image wisata ramah muslim.
Salah satu yang akan digalakkan ialah memperbanyak hotel halal di Jepang. Hal ini, kata dia, mengingat cukup banyaknya wisatawan muslim yang mematuhi aturan Islam berpotensi berkunjung ke Negeri Sakura, termasuk Indonesia.
“Bagi Jepang, wisatawan Indonesia juga sangat penting bisa datang ke Jepang terutama yang perlu kami tekankan di sini adalah karena kami juga mengetahui Indonesia banyak penduduknya yang muslim,” ujar Tamaki dikutip dari Kompas.
Tak Cuma Hotel Halal di Jepang, Tapi Makanan pun Ramah
Tamaki mengungkapkan kalau tak cuma hotel halal di Jepang yang akan digalakkan. Tapi juga makanan yang halal akan dengan mudah dijumpai di Negeri Sakura. Tamaki menjelaskan, sertifikasi halal layaknya milik Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Indonesia memang belum ada di restoran-restoran di Jepang.
Namun, kata dia, sejumlah restoran berusaha untuk menunjukkan bahwa makanannya tidak mengandung bahan-bahan yang haram. “Seperti apakah itu babi dan juga alkohol, dan untuk menunjukkannya itu diusahakan semudah mungkin dengan menggunakan logo,” tuntas Tamaki.
