JAKARTA – Sebenarnya, banyak sekali destinasi wisata halal di Korea, salah satu yang wajib kamu kunjungi ialah Itaewon Grand Mosque. Masjid ini cukup terkenal untuk kaum muslim di Negeri Gingseng tersebut.
Korea Selatan memiliki banyak destinasi wisata ramah Muslim yang menarik dan nyaman untuk dikunjungi. Pemerintah Korea Selatan sendiri cukup gencar mengembangkan pariwisata ramah Muslim dalam beberapa tahun terakhir, untuk menarik lebih banyak wisatawan Muslim dari berbagai negara.
Bahkan, pemerintah setempat menyediakan cukup banyak tempat ibadah buat umat Islam di beberapa pusat keramaian. Dari mulai bandara, mall, sampai tempat-tempat wisata. Hal itu jelas menjadi salah satu destinasi wisata halal di Korea kian menarik untuk dikunjungi.
Nah, salah satu yang wajib kamu kunjungi ialah Masjid Agung Itaewon. Masjid ini salah satu destinasi wajib Wisata Halal di Korea.
Masjid Agung Itaewon, Destinasi Wisata Halal di Korea karena Sejarahnya
Masjid Agung Itaewon adalah masjid tertua dan terbesar di Korea Selatan, terletak di lingkungan Itaewon di Seoul.Sekitar satu dekade sebelum pembangunan masjid, Federasi Muslim Korea (awalnya dikenal sebagai Masyarakat Muslim Korea) mengadakan ibadah di ruang salat darurat yang terletak di pusat kota Seoul. Kurang dari tiga ribu Muslim diketahui tinggal di Korea pada saat itu.
Presiden Park Chung Hee menawarkan tanah kepada Federasi Muslim Korea untuk membangun masjid yang layak sebagai isyarat niat baik kepada calon sekutu Timur Tengah untuk Republik Korea yang masih muda. Pemerintah Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya menanggapinya dengan menyediakan dana untuk membantu pembangunan masjid. Sebagian besar dana berasal dari Arab Saudi.
Nah yang bikin masjid ini jadi destinasi wajib wisata halal di Korea ialah karena arsitekturnya. Menara besar pada bangunan dan kaligrafi Arab yang terukir di dekat pintu masuknya patut diperhatikan karena tidak sesuai dengan arsitektur standar Korea yang membentuk seluruh Itaewon. Mimbar kayu masjid tempat khutbah Jumat disampaikan, disumbangkan ke masjid dan komunitas Muslim Korea oleh Raja Hassan II dari Maroko.